UNTAN Latih Dosen Muda Rancang Media Pembelajaran Berbasis AI
Pontianak, 15–16 Juli 2025 — Universitas Tanjungpura (UNTAN) melalui Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) serta Pusat E-Learning menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence (AI) bagi 28 dosen CPNS dari berbagai fakultas. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kompetensi dosen muda dalam mendesain media ajar digital yang inovatif dan selaras dengan standar SPADA Indonesia.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari di Gedung Konferensi UNTAN ini menghadirkan narasumber ahli di bidang teknologi pembelajaran dan AI, yaitu:
- Urai Salam, M.CALL., Ph.D. (Wakil Dekan I FKIP UNTAN)
- Eva Faja Ripanti, Ph.D. (Ketua E-Learning UNTAN)
- Syamsul Bahri, S.Kom., M.Cs. (Anggota E-Learning UNTAN)
- Andang Firmansyah, M.Pd. (Pemateri LMS Moodle dan SPADA)
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Prof. Dr. Sulistyarini, M.Si, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) UNTAN, yang juga aktif dalam pengembangan sistem e-learning universitas. Kehadiran beliau memberikan dorongan semangat dan memperkuat posisi pelatihan ini sebagai bagian dari strategi digitalisasi pembelajaran di UNTAN.
Para peserta berasal dari latar belakang disiplin ilmu yang beragam, termasuk dosen Bahasa Inggris, Teknik, Ekonomi, Kehutanan, dan MIPA. Salah satu peserta yang turut aktif dalam kegiatan ini adalah Chandra Fauzi, dosen muda CPNS dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, yang mewakili keterlibatan dosen dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP UNTAN dalam transformasi digital pembelajaran.
Hari pertama pelatihan berfokus pada pemaparan materi dasar tentang kecerdasan buatan dalam pendidikan, prinsip desain pembelajaran digital, dan integrasi AI dalam Learning Management System (LMS) Moodle UNTAN. Selanjutnya, peserta mengikuti sesi praktik langsung dan bimbingan teknis pembuatan media pembelajaran berbasis AI.
Hari kedua difokuskan pada kerja kelompok. Para dosen dibagi menjadi lima tim, masing-masing mengembangkan satu unit pembelajaran lengkap menggunakan pendekatan berbasis proyek (project-based learning) dan dukungan teknologi AI.
“Jadikan AI sebagai teman, bukan musuh. Tapi Andalah yang harus terus belajar dan berkembang bersama AI,” tegas Urai Salam, M.CALL., Ph.D. dalam pembukaan sesi pelatihan.
Program ini sejalan dengan kebijakan nasional tentang digitalisasi perguruan tinggi yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui SPADA dan Merdeka Belajar. Dosen-dosen CPNS diharapkan mampu menjadi pelopor pembelajaran modern yang adaptif, kreatif, dan berbasis teknologi.
Pelatihan ini menjadi langkah strategis UNTAN dalam membangun generasi pendidik masa depan yang siap menghadapi tantangan revolusi digital di dunia pendidikan.